Selasa, 23 Juni 2015

Visi Papua - Api Rekonsiliasi Tuhan



Tuhan dalam kasih-Nya yang tak terkira itu telah memperanakkan manusia ke atas bidang bumi dan menyatakan Diri-Nya sendiri dalam tujuan kekekalan kasih-Nya. Namun sejak Taman Eden, Iblis sang musuh terus berusaha mencuri, membunuh dan menghancurkan manusia mulai dari inti identitasnya: keserupaan dan hubungan dengan Bapa. Manusia mendengarkan musuh dan akhirnya memilih untuk bertindak bukan sesuai dengan siapa dirinya yang sebenarnya tetapi menurut kebohongan tipudaya Iblis. Sejak itu penguasa asli bumi kehilangan kehidupan sejati dan otoritasnya.


Namun dalam kemahatahuan dan kemaha-kuasaan-Nya, Tuhan memiliki rancangan kasih karunia kekal bagi kita. Rancangan pemulihan yang bahkan telah ada sebelum dunia diciptakan (1 Pet 1:20) itu segera diberlakukan oleh Bapa sendiri. Dari masa ke masa, generasi ke generasi, rancangan pemulihan itu semakin jelas dan nyata dalam pewahyuan maupun perwujudannya. Melalui karya salib Yesus yang sudah selesai, kepada kita telah dinyatakan suatu Akad Perjanjian Baru, dan identitas, kuasa dan otoritas-Nya dipulihkan kembali kepada kita untuk menyatakan kemuliaan-Nya di seluruh bumi (Kej 1:26,28; Kis 13:47).


Sebelum terangkat ke surga, Tuhan Yesus menyatakan, "..kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kis 1:8. Banyak hamba Tuhan telah menerima peneguhan pewahyuan bahwa Papua, dengan suku-suku yang sampai saat ini paling terasing di dunia, adalah 'ujung bumi' itu. Papua adalah juga Gerbang Emas Timur dari Israel spiritual bumi yang masih tertutup. (Bacalah Golden Gate Indonesia:Papua Gerbang Emas Timur).


Gerbang Emas fisik yang ada di tembok Yerusalem terletak persis di depan lokasi Ruang Maha Kudus dari BaitSuci yang pertama maupun kedua. Gerbang Emas itu akan terbuka untuk Sang Raja segala raja memasuki ruang tahta-Nya di Israel. (Bacalah Golden Gate Indonesia: Gerbang Emas Israel). Namun sebelum itu terjadi, jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain harus masuk (Roma 11:25); Injil Kerajaan harus diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya (Mat 24:14). Dan anak-anak Tuhan akan membawa kesaksian kemuliaan Tuhan dari ujung bumi kembali ke Yerusalem (Bacalah juga Warriors of Prayer: SULUH DI TENGAH KEGELAPAN)



Nubuat-nubuat ini telah mulai digenapi. Baik diberitakan maupun tidak, telah nyata bahwa Allah telah dan sedang membangkitkan anak-anak-Nya, secara khusus baik yang berasal dari Indonesia maupun yang melewati Indonesia, untuk memberkati Israel dan seluruh bangsa. Putra-putri Allah bangkit dengan jati dirinya yang telah dipulihkan dan memanifestasikan kemuliaan yang telah dinanti-nantikan seluruh makhluk (Roma 8:19)


English link: Papua Vision - God’s Fire Of Reconciliation

1 komentar: